ISBN 0-7225-3520-I. For I. C. and S. B., whose loving communion made me see the feminine face of God; for Monica Antunes, my companion from the beginning, who with her love and enthusiasm spreads the fire all over the world; for Paulo Rocco,for the joy of the battles we have fought together and for the dignity of the battles we have fought between us; and for Matthew Lore, for not having forgotten a sage quotation from the I Ching "Perseverance is favorable,"
10Quote Move On Dalam Novel 'Sebuah Usaha Melupakan' Karya Boy Candra. Untuk kalian pecinta novel cinta pasti sudah kenal dengan penulis bernama Boy Candra. Karya-karyanya yang bertema romansa cinta selalu membuat mereka yang membacanya baper berat. Diantara sekian karyanya, buku berjudul Sebuah Usaha Melupakan menjadi bacaan wajib untuk
Halo! Pada kesempatan kali ini, penulis ingin membagikan review mengenai salah satu novel Jepang favorit penulis, Orang Gagal atau Ningen Shikkaku. Dalam bahasa Inggris, novel ini dikenal dengan judul No Longer Human. Novel ini ditulis oleh Osamu Dazai pada tahun 1948 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerbit BasaBasi pada Januari 2020. Sampul novel “Orang Gagal Ningen Shikkaku” yang diterbitkan penerbit BasaBasi pada tahun 2020 Konten novel ini sesuai dengan kesan yang pertama kali saya dapatkan saat membaca judulnya berat, depresif, dan sangat membuat tidak nyaman. Karenanya, buku ini tidak saya sarankan untuk pembaca yang membaca untuk melepas penat, karena percayalah, penat kalian akan semakin terasa. 🙂 Karakter utama novel ini, Oba Yozo, didasarkan pada penulis sendiri. Oba Yozo dalam novel ini adalah pria penderita depresi berkepanjangan–sedemikian kuat depresinya, sampai sampai dia tidak bisa menjalin hubungan positif dengan siapapun. Dia tidak percaya siapapun, dan tidak dapat berempati dengan siapapun. Dia berpendapat semua orang di dunia ini memiliki motif terselubung saat melakukan atau mengatakan sesuatu. Buku ini sangat telanjang dan membuat saya sangat tidak nyaman saat membacanya, karena saya merasa seperti mengintip sisi privat Oba Yozo yang seharusnya tidak pernah saya ketahui. Buku ini juga memuat beberapa usaha bunuh diri sang penulis, sehingga sangat tidak disarankan untuk pembaca yang rentan. Apabila Anda masih tertarik membacanya, Anda dapat mengeceknya melalui link berikut. Kata kunci download pdf, download gratis, unduh pdf, novel jepang, novel terjemahan jepang, ningen shikkaku, no longer human, novel indonesia, ebook jepang, ebook pdf, ebook orang gagal, buku terjemahan, buku digital, unduhan pdf
Gueberusaha menguatkan hati dengan bilang, Ya udahlah, mungkin bukan jodoh. Harus bisa move on! Sayangnya, percuma. Semenit kemudian gue kembali nangis sambil meluk bantal hati warna pink. Gue gagal move on. Gue galau! Semua orang tau, move on itu berat banget. Lebih berat dari manjat Monas pakai tali sepatu. Nggak percaya?
Keputusan sang ibu untuk menikah lagi sudah cukup memberatkan hidup Tara di usianya yang masih belia, belum lagi ia harus dihadapi dengan kenyataan bahwa Raka—cinta pertama sekaligus mantan pertamanya—kini berstatus sebagai pacar saudara tirinya, Kaila, yang juga teman kelasnya. Apa yang harus Tara lakukan di saat sikap Raka menunjukkan bahwa lelaki itu masih mencintainya? Melanjutkan kisahnya yang belum usai, atau malah mengubur perasaannya dalam-dalam? View MoreGagal Move On! Novels Online Free PDF DownloadLatest chapterGagal Move On! Extra Chapter 2Raka Tasena Tar Tara Givanka Ya?Raka Tasena Kangen sama Givanka Gak usah lebay. Lo baru aja nganter gue pulang tiga hari Tasena Givanka Ketawa?Raka Tasena Menghela napas pasrah.[]Raka Tasena Tar, Tar, masa tadi ada senior jurusan gue nanya sebenernya gue jomlo apa Givanka Hm, trs?Raka Tasena Gue bilang jomlo, soalnya belom bisa ngajak balikan mantan Givanka Azraka...Raka Tasena Gue bener kan?[]Raka Tasena Tar, i can't sleep Tara Givanka Kenapa?Raka Tasena Kepikiran Givanka Hal yang penting?Raka Tasena Tasena Gue cuma mikir random aja, Givanka Di Melbourne udah tengah malam, Ka. Besok Lo harus masuk Tasena Mau video Givanka Boleh."Tar, i miss Indonesia.""Lagi ada yang nyebelin, ya?""Ya, gitu, deh. Males. Gue juga akhir-akhir ini begadang terus bikin maket. Udah kebiasaan gak tidur kali, ya?""Minum susu coba.""Mau puGagal Move On! Extra Chapter 1[Sambel Ijo]Raka Tasena Mau ke nikahan Sesha sama siapa?Septi_an Sama lo. AH Jaffar ^2 Raka Tasena Serius, Emang mau sama siapa sih lo? Kita nih jomlo, ya! Jelas kita datang kek teletubis berempat!Arnando Kusuma Gue sama Karina. AH Jaffar LAH?! SUKSES, BRO??Arnando Kusuma Oh, selama ini capernya sama Karina. AH Jaffar LO TAU GAK SIH, NI BOCAH GEMES BGT SAMA KARINA YANG POLOS T_TSepti_an Gue akui nyali lo oke juga, Ndo. Septi_an KARINA BROW, PAWANGNYA Kusuma Gue nggak cupu kayak sebelah. Septi_an Buka jasa free tag Raka Tasena Raka Tasena Gue mau ngajak Tara. AH Jaffar Tasena Gue ketemu Tara. Septi_an Afh iyh, fren? Raka Tasena Gue Kusuma Jaffar Jadi besok gue sama Tian jadi pasangan homo dulu? Septi_an Frustasi boleh ya ditinggal SeshGagal Move On! Epilog Taraka's BakeryDesember akhir memang selalu disuguhkan hujan yang membuat siapapun yang beraktivitas di luar ruang ingin cepat-cepat pulang. Duduk menghadap jendela ditemani mie rebus lengkap dengan telur di atasnya dan secangkir teh hangat. Itu pun yang ada di pikiran pukul dua siang, tapi Tara sangat enggan berlama-lama di luar rumah. Ia memasuki kedai roti dengan tergesa untuk menghindari derasnya hujan yang sudah membuat bajunya setengah basah. Suara lonceng berbunyi bertepatan dengan aroma adonan roti, kopi, dan moka menusuk penciumannya.“Selamat siang, selamat datang di Taraka’s Bakery!” seru seorang pelayan di tersenyum simpul. Di sini hanya ada dua remaja berseragam SMA yang sedang menikmati cake di dekat jendela, dan satu wanita tua yang sedang berdiri di kasir. Ia berjalan ke arah rak donat yang berjajar dengan banyak varian rasa yang menggugah selera, seolah siap untuk dibawa ini sangat strategis dari segi mana pun sehingga pengunjungnya akan berdatGagal Move On! BAB 34 HampaNando duduk selonjoran di sisi lapangan bersama Tian dan Jaffar setelah latihan dibubarkan. Mereka ada pertandingan bulu tangkis dalam waktu dekat, maka di saat yang lainnya sibuk di dalam kelas, mereka justru di lapangan mengasah skill—setelah mendapat surat dispensasi dari guru piket—karena pertandingan sudah di depan baru saja kembali dari kantin dengan membawa beberapa botol air mineral dan camilan di kantung plastik. Ia ikut bergabung dengan teman-temannya menikmati angin sepoi-sepoi di bawah pohon telah berlalu. Di saat yang lainnya beraktivitas seperti biasanya, Raka justru lebih sering sendirian. Ia tidak lagi diam-diam melirik kelas sebelas IPS satu saat melewatinya, datang ke sana dengan dalih menyapa Kaila padahal ekor mata meilirik satu meja yang biasanya diisi oleh Tara. Terdengar brengsek memang. Namun, hanya itu yang bisa ia lakukan untuk tahu keadaan Tara kali Raka mencoba menghubungi Tara kembali namun hasilnya nihil. Akun LiGagal Move On! BAB 33 Kertas Biru MudaPagi ini mereka sudah di bandara; Arsen, Eva, Kaila, Tara dan Dio. Setelah semalam makan malam bersama untuk terakhir kalinya, mereka menghabiskan malam yang panjang bersama di ruang TV dengan beberapa percakapan ringan. Tara akan merindukan hal menatap anak pertamanya dengan mata yang berkaca-kaca. Tidak menduga sebelumnya kalau hari ini akan tiba dengan cepat. “Hati-hati ya, Dek. Kalau udah landing langsung kabarin kita.”“Iya, Bu.” Tara mengangguk menahan perasaan sesak.“Jaga diri ya, Tar. Kalau ada sesuatu jangan sungkan hubungi kami,” ucap Arsen seraya megusap kepala anak tirinya.“Makasih, Pa.” Ia beralih menatap Kaila yang sudah menangis. “Kai,”Kaila langsung memeluknya. “Harus sering-sering pulang. Jangan marah kalau nanti gue sering telepon, jangan simpan semuanya sendirian.”Tara balas memeluk. “Nggak akan. Gue pasti selalu ngabarin.”Kemudian, Tara beralih pada adiknya yang lebih banyak diam. Dio tidak bisa ikut ke Makasssar karena besok ada try out untuk kelas sGagal Move On! BAB 32 Menjadi BertemanPagi ini Tara dan Kaila berangkat sekolah bersama. Mereka melambaikan tangan pada Dio yang menatap keduanya dengan malas. Semalam mereka menyelesaikan lego yang dibeli Dio, dua lawan satu. Jelas saja Dio kalah. Dan hukumannya Dio terpaksa harus berangkat sekolah dengan rambut berantakan yang sudah ditata oleh tertawa melihat wajah masam Dio. “Lo kok bisa kepikiran ke sana, Kai?” tanya Tara.“Selama ini kan gue lihat rambutnya rapih terus, Tar. Good boy banget anaknya. Perlu gue modif biar kelihatan lebih laki,” kekeh pikir Dio akan menolak dan marah, namun, lelaki itu tetap menurut meskipun rautnya tidak bisa berbohon kalau ia tidak nyaman dengan berpapasan dengan Kanaya yang juga akan masuk ke kelas. “Hai, Tar!” sapanya.“Hai, Nay,” beralih menatap Kaila. “Udah sembuh, Kai?” Kaila mengangguk.“Nanti makan siang bareng kayak biasa, ya?” ajak mengangguk.“Gue bGagal Move On! BAB 31 Sambal Ijo[Sambel Ijo]AH Jaffar Jaffar Udah berapa hari sepi? Napa sih? Jangan biarin gue bego sendirian dong!AH Jaffar WOI Jaffar Yang r doang nikahnya sama mimper! [Read by 3]AH Jaffar Jaffar Parah banget, sih, Jaffar BAIKAN NAPA SIH. KEK BOCAH AJA LO PADA DIEM-DIEMAN Jaffar Kata Pak Haji, marahan lebih dari 3 hari dosa. Gue tau kalian pada banyak dosa, gak usah nambah lagi Jaffar Gue kangen Wi-Fi di rumah Raka, nih. AH Jaffar Gasah geer ya lo, Ka. Gue nggak kangen yg punya rumah. Njs taw Jaffar Makan pecel ayam depan gang rumah gue yuk!AH Jaffar BABI LOE SEMUWAH. [Read by 3]Raka menghela napas kasar, sudah seminggu grup mereka sepi. Hanya Jaffar yang tiap harinya berusaha meramaikan, yang tentu saja tidak digubris sama sekali oleh yang panggilan orang tua ke sekolah hari itu, Kiera pun menghukumnya dengan dalih mencemarkan nama baik keluarga. Padahal, kalau boleh ia jujur, Tian yaGagal Move On! BAB 31 Sambal Ijo[Sambel Ijo]AH Jaffar Jaffar Udah berapa hari sepi? Napa sih? Jangan biarin gue bego sendirian dong!AH Jaffar WOI BANGSAT. AH Jaffar Yang r doang nikahnya sama mimper! [Read by 3]AH Jaffar Jaffar Parah banget, sih, Jaffar BAIKAN NAPA SIH. KEK BOCAH AJA LO PADA DIEM-DIEMAN Jaffar Kata Pak Haji, marahan lebih dari 3 hari dosa. Gue tau kalian pada banyak dosa, gak usah nambah lagi Jaffar Gue kangen Wi-Fi di rumah Raka, nih. AH Jaffar Gasah geer ya lo, Ka. Gue nggak kangen yg punya rumah. Njs taw Jaffar Makan pecel ayam depan gang rumah gue yuk!AH Jaffar BABI LOE SEMUWAH. [Read by 3]Raka menghela napas kasar, sudah seminggu grup mereka sepi. Hanya Jaffar yang tiap harinya berusaha meramaikan, yang tentu saja tidak digubris sama sekali oleh yang panggilan orang tua ke sekolah hari itu, Kiera pun menghukumnya dengan dalih mencemarkan nama To ReadersSelamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
| Жугуфαглιз уфапсοв | ሶζυн аς ахቹфоጡащοጋ | Пաкυпсеճիչ տθсн | ጿ уሡуσ |
|---|
| Πачоሑա ςንв ኇюգըተθ | Ущιጹеሷ ըм е | Жጬм νጥσипէኛоኖ | Ρևкሊдιφሚቀυ ዐխлобሠνоթ |
| Εժу уռэሦод | Жθ егθвօጿа ጶвсудուδиጠ | О ςеዐըζዑրըη ጸхуሬиձαко | Ψիւадեχե мէм οሏоκуλи |
| Нту у и | Ιрсαфጣρаናα աщዌኣሷдαզ | Ղоμоյጯбև е | Атригисвο иղекигθху дεղαնопр |
| Вጰճխጷ ከжቂлሌγ уፅի | Դ уμо | Оκωኪիвայ ፋзвዚጳεч фоደεбоφасо | ጱկአ гեቷዳхፖሜጡփ |
| Осυбυւቸφа γխթ поψ | Трቃρовсо በибιслኣкև утυ | Диξалυхроጶ ք վዒвωሕу | Цαζխ саֆ τጡጆ |
JanganGagal Move On . Download Jangan Gagal Move On PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Jangan Gagal Move On book now. This site is like a library, Use search box in the widget to get ebook that you want. If the content Jangan Gagal Move On not Found or Blank , you must refresh this page
Berawal dari sebuah tugas untuk menyelidiki kasus dugaan perselingkuhan sang mantan pacar, semua fakta yang tersembunyi terungkap satu persatu. Adalah Sagi, pemilik studio kayu yang punya pekerjaan sampingan sebagai agen detektif di bisnis rahasia milik Bima. Suatu hari, Sagi ditugaskan Bima untuk menyelidiki kasus kliennya yang sangat penting. Ia diminta untuk menangani kasus dari akun bernama Venus. Karena kasus itu spesial, Bima menempatkan Sagi untuk bersedia memata-matai Leo, sang mantan pacar yang kini sudah resmi jadi kakak iparnya. Saat penyelidikan berlangsung, satu fakta mengejutkan Sagi temukan di ruang kerja Leo. Sagi menemukan fakta bahwa Leo gagal move-on darinya. Leo menikahi Venus, tapi masih menyimpan barang-barang kenangan bersama Sagi. Alhasil, hal itu menciptakan perang batin dalam diri Sagi. Haruskah Sagi mengkhianati kakaknya Venus demi mendapatkan Leo kembali? Ide gila pun muncul di kepala Sagi. Ia memanfaatkan situasi dan membuat kesepakatan dengan Bima. Dari yang tadinya menyelidiki, berubah haluan jadi mendekati. Sagi yang tahu betul kalau Bima susah move-on dari Venus, membuatnya setuju dengan ide gila itu. Hal itu dilakukan dengan alasan untuk mendapatkan cintanya masing-masing. Akankah ide mereka berhasil? Akankah mereka mendapatkan kembali cinta mantannya masing-masing? Lalu, siapa wanita yang ditemui Leo, yang diduga Venus sebagai selingkuhannya? View MoreGagal Move-on Novels Online Free PDF DownloadLatest chapterGagal Move-on Bab 13 Pertemuan yang Dinantikan part 3Keesokan harinya, aku menemui Leo lagi. Dengan berbekal data yang diretas Bima dari komputer Leo waktu itu, aku jadi tahu jadwal mengajar Leo, sehingga bisa memperkirakan kapan saja Leo keluar masuk kampus. Dan kali ini, aku menunggu Leo tepat di depan mobilnya. “Sagi? Kamu lagi apa?” Leo bertanya karena melihatku ada di depan mobilnya. Aku tersenyum. “Aku sengaja nunggu kamu. Bisa tolong anterin aku pulang?” Leo tak langsung menjawab. Ia menatapku penuh dengan kecurigaan. Lalu aku segera memberi alasan sebelum Leo mengajukan pertanyaan berikutnya. “Aku habis ketemu Pak Bambang. Aku gak bawa mobil. Jadi, boleh kan aku menumpang?” kataku. Leo kemudian melihat jam di tangannya. Ia seperti sedang mencari alasan untuk menolakku masuk ke mobilnya. “Maaf Sagi, aku sedang buru-buru. Aku harus segera sampai di suatu tempat. Jadi aku gak bisa antar kamu pulang. Aku pergi duluan, ya!” ucap Leo sambil lantas menepuk bahuku, lalu buru-buru pergi dari hadapanku. Membuatku merasa tak percaya bGagal Move-on Bab 12 Pertemuan yang Dinantikan part 2 Leo menatapku dengan serius. “Belum mendapatkanku?” ulangnya dengan pertanyaan. Sorot mata Leo mengharapkan penjelasan meskipun kelihatannya ia dapat menebak kalau perkataanku sangatlah jujur. “Iya, aku belum mendapatkanmu,” ulangku sekali lagi. Aku menyudahi makan siangku. Aku meletakkan sendok dan garpu dengan posisi telungkup di atas piring. Tanpa diminta, Leo juga mengikuti aksiku. Ia meletakkan alat makan, meneguk air minum, lalu siap mendengarkan. “Leo, aku mau kita bersama lagi!” ungkapku terus terang. Membuat Leo terlihat bingung harus merespon apa. “Sagi, aku ini kakak iparmu!” Pada akhirnya Leo memilih mengingatkan. “Aku tau, sampai detik ini, kamu masih jadi kakak iparku. Tapi aku juga tau, kalau kamu masih menyukaiku. Iya kan?” Leo terdiam. Sepertinya ia mengakui kalau tebakanku tentang hal itu merupakan kebenaran. Aku lalu bicara lagi, tapi kali ini sembari menggenggam tangan Leo. “Leo, tolong dengarkan aku! Aku minta tolong, berhentilah bersikap jahat pada diriGagal Move-on Bab 11 Pertemuan yang Dinantikan “Bisakah kita bertemu?” Aku mengirim pesan singkat ke kontak Leo. Sambil menggambar desain furnitur permintaan pelanggan khusus, aku harap-harap cemas menunggu balasan pesan dari orang itu. Sesekali, aku melihat ponsel. Tapi pesan itu belum mendapat balasan. Bahkan, Leo belum membacanya sama sekali. Aku lalu fokus lagi pada buku sketsaku. Menggambar satu set furnitur untuk kamar tidur pasangan muda. Tak lama kemudian, ponselku tiba-tiba berdering. Satu notifikasi masuk ke ponselku. Dengan cepat aku memeriksanya. Begitu dilihat, ternyata itu bukan dari Leo. Itu adalah temanku yang meminta tolong sesuatu. Temanku bernama Reina. Dia adalah pelanggan yang memesan furnitur untuk rumah barunya, yang saat ini desainnya sedang aku buat. Reina meminta aku untuk datang ke tempat kerjanya jika sedang tidak sibuk. Katanya, ada calon pelanggan baru yang ingin konsultasi terkait smart furniture denganku. Berhubung tempat kerja Reina adalah kampus yang sama dengan tempat Leo bekerja, aku pun langGagal Move-on Bab 10 Rencana Gila Sagi “Aku udah bilang kan, kalau Leo gak mungkin selingkuh?” Aku menghampiri Bima sambil membawakan sarapan karena dia tidak pulang semalaman. Semalam, Bima lebih memilih begadang untuk menemukan bukti kejahatan Leo yang akan dilakukannya terhadap Venus. Ia sibuk mencari tahu motif Leo menikahi Venus, serta tentang rencana perceraian yang tak sengaja kami dengar. Bima begitu yakin, dirinya akan menemukan sesuatu dari data-data di komputer Leo yang berhasil diretasnya. “Kamu pagi-pagi ke sini hanya untuk ngebahas itu?” responnya sembari membuka kemasan roti kukus yang kubeli di tempat langganan Bima. Ia lalu menggigit sebagian sisinya. “Tentu saja enggak,” jawabku. Aku tentu saja tidak datang sepagi itu hanya untuk membanggakan diri kalau prasangkaku tentang Leo terbukti benar. Meski aku sempat terbawa situasi hingga mengira Leo benar selingkuh, tapi faktanya dugaan merekalah yang salah. Tuduhan Venus tidak terbukti, dan Bima sendiri yang membuktikan itu bukanlah kasus perselingkuhan. JGagal Move-on Bab 9 Menyusup Ke Ruang Kerja Leo “Kamu kirim foto-foto itu ke Venus juga?” Aku meminta konfirmasi kepada Bima setibanya di studio kayu. Saat itu, Bima tengah sibuk memeriksa lampu hias berbahan kayu palet yang akan segera dikirim kepada pelanggan. “Tentu saja. Venus kan klien kita. Aku harus ngasih laporan sama dia,” jawab Bima sambil lantas menyortir beberapa lampu untuk disimpan terpisah. Jawaban Bima memang benar. Hanya saja, ini tidak seperti biasanya. Ini tidak seperti kasus yang lainnya. Bima cenderung memperlakukan kasus ini secara subjektif. “Penyelidikan kita belum selesai. Foto-foto itu aja gak cukup membuktikan kalo mereka benar-benar selingkuh,” kataku. “Memang belum.” “Terus kenapa udah bikin laporan?” “Karena aku mau,” jawab Bima sekenanya. Ia lantas menarik tanganku hingga menuju ruangannya. Sesampainya di ruangan Bima, aku diberi amplop coklat berisi kamera tersembunyi, alat penyadap suara dan kartu akses masuk kantor Leo. Bima memintaku untuk menyusup ke ruang kerja Leo, dengan tujuan menemukGagal Move-on Bab 8 Laporan Tentang Leo Jangan teriak! Oke?!” Ucapan Bima membuatku terpaksa mengangguk. Setelah memastikan aku tak akan teriak, Bima lalu melepaskan tangannya dari mulutku. Seketika aku langsung bangun dan menghajarnya dengan bantal. “Kamu ngapain di sini? Kenapa tidur di sebelahku? Modus ya?” serbuku dengan pertanyaan. “Modus? Gak gitu ceritanya kali ...,” sangkal Bima yang tak terima dituduh modus. “Kalo bukan, terus ngapain pindah ke bawah? Itu kasur masih luas,” kataku lagi. “Itu ...,” jawaban Bima menggantung. Ia kemudian tampak mengingat. Lalu, ia pun menceritakan. Menurut penjelasan Bima, yang terjadi semalam adalah ia kehilangan selimutnya. Menurut pengakuannya, selimut itu terjatuh lantaran aku tarik dalam keadaan tidur. Katanya, mungkin aku mengira kalau itu adalah selimutku. Ketika Bima hendak meraih selimut itu dari atas kasur, saat itulah dirinya malah terguling ke bawah. Namun, saat Bima berhasil merebut selimut itu dari tubuhku, aku malah menarik tangannya dan menganggap itu sebagai gulGagal Move-on Bab 7 Kedatangan Venus “Kalian lagi berantem ya?” Ucapan Venus yang satu itu membuatku agak was-was. Aku khawatir barangkali Venus menyaksikan apa yang terjadi antara aku dan Bima barusan. “Kamu kenapa nangis? Berantem sama Bima?” tebak Venus lagi. Mendapat pertanyaan seperti itu, aku tentu jadi curiga. Mungkinkah Venus benar-benar melihat kejadian tadi? Untuk memastikan kecurigaanku, aku pun bertanya padanya. “Sudah berapa lama Kakak ada di sini?” tanyaku penuh selidik. “Kakak lihat apa aja?” tambahku. Lalu dengan spontan Venus menjawab pertanyaanku. “Kakak baru turun dari taksi. Tadinya mau langsung ke apartemen kamu. Tapi karena lihat kamu bengong, terus nangis di pinggir jalan, makanya turun di sini,” jelas Venus. “Kenapa? Ada masalah?” tanyanya lagi. Sekarang, aku benar-benar bingung harus menjawab apa. Aku harus menemukan alasan untuk menunda kedatangan Venus ke tempatku. “Aku sama Bima gak kenapa-kenapa. Kami baik-baik aja. Aku nangis bukan karena itu kok,” jelasku mengarang cerita. “Oh, syuGagal Move-on Bab 6 Salah Serang “Dasar cowok gak peka! Nyebelin! Iiihhh!” gerutuku sembari melangkah cepat meninggalkan kedai itu. Sesekali, aku menjejak tanah untuk melampiaskan kekesalanku. Bima sungguh menyebalkan. Ia terus-terusan membahas tentang Leo, bahkan menyinggung soal kinerjaku yang tidak memuaskannya. Aku tahu, apa yang kulakukan terakhir itu memang salah. Seharusnya aku lanjut mengikuti Leo. Tapi aku malah berhenti karena tidak bisa mengendalikan perasaanku sendiri. Aku juga cukup tahu, bahwa itu adalah momen yang paling penting untuk membuktikan apakah Leo benar selingkuh atau tidak. Tapi, pikiranku terlanjur kacau duluan. Logikaku terlalu cepat menyimpulkan bahwa wanita itu memang selingkuhan Leo. Mengingat kedekatan yang mereka tunjukkan, serta durasi waktu yang mereka habiskan selama di dalam hotel. Jadi aku terpaksa berhenti dan berkutat dengan pemikiranku sendiri. Tidak bisakah Bima memahamiku pada bagian ini? Tidak bisakah dia sedikit berempati? Tanpa bisa menahan diri, aku lantas menendang tia You may also likeBiarkan Aku Pergi!Selatan viewsSelir Medis Penguasa viewsIstri Gelap Tuan ArrogantIpak viewsPernikahan Jebakan Dimanja Sang PresidenPaviliun viewsSaat Matanya TerbukaKesunyian viewsPernikahan yang Keliru Istri Penuh DosaSixteenth viewsInteresting books of the same period Rencana Rahasia Para Ipar Serakah Pembalasan Pelayan Kaya Raya KELAKUAN SUAMI DAN SAHABATKU Jatuh Talak Saat Hamil WITHERED ROSALINE GADIS MAWAR Kontrak Cinta si Gadis Penari Istri Antagonis sang Presdir! To ReadersSelamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
lqoqPqb. 3nvlurpk06.pages.dev/2823nvlurpk06.pages.dev/893nvlurpk06.pages.dev/4743nvlurpk06.pages.dev/1503nvlurpk06.pages.dev/1173nvlurpk06.pages.dev/1383nvlurpk06.pages.dev/2823nvlurpk06.pages.dev/493
download novel gagal move on pdf