Uang1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 A 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 A-B 2 2 5 7 7 7 7 7 7 7 Barang A-C 2 2 5 7 9 9 12 14 14 14 A-D 2 5 7 7 10 12 14 14 17 19 A-E 2 6 8 11 13 13 16 18 20 20 Nilai pada baris pertama menunjukkan jumlah kue yang bisa dibuat dengan adanya barang A untuk setiap kemungkinan uang.

Sebuahderet bilangan 5, -2, -9, -16, angka berikutnya adalah Untuk menentukan angka berikutnya dalam deret bilangan 5, -2, -9, -16, kita perlu mencari pola atau aturan yang terkandung dalam deret tersebut.

Jikaurutan data pada langkah pertama adalah : 11 5 8 2 10 3 4 maka urutan data secara ascending pada langkah berikutnya dengan metode Insertion sort adalah 4 5 8 2 10 3 11 11 5 8 2 10 3 4
Jenisyang pertama adalah pola bilangan ganjil. Pola ini adalah susunan yang dimulai dari bilangan 1 sampai tak terhingga, tapi ganjil ya. Contoh bilangannya adalah 1, 3, 5, 7, 9, dan seterusnya. Berikut ini jika menggunakan rumus pola bilangan ganjil: n = bilangan asli atau urutan bilangan yang ingin dicari (ke-n)
Duabilangan Fibonacci pertama yaitu bilangan 0 dan 1. Sehingga suku-suku berikutnya dari barisan bilangan Fibonacci yaitu sebagai berikut. Bilangan pertama: 0. Bilangan kedua: 1. Bilangan ketiga: 0 + 1 = 1. Bilangan keempat: 1 + 1 = 2. Bilangan kelima: 1 + 2 = 3. Bilangan keenam: 2 + 3 = 5. Bilangan ketujuh: 3 + 5 = 8
Duabilangan pertama dalam barisan di atas adalah 2, 4. Suku berikutnya adalah 2 + 4 = 6, 4 + 6 = 10, 6 + 10 = 16, dan seterusnya. Cara menghitung pola bilangan fibonacci di atas tergolong mudah. Akan tetapi pastikan teman-teman menggunakan rumus di atas setelah memastikan bahwa barisan atau deret yang dikerjakan adalah fibonacci.
wgeqe5.
  • 3nvlurpk06.pages.dev/307
  • 3nvlurpk06.pages.dev/292
  • 3nvlurpk06.pages.dev/294
  • 3nvlurpk06.pages.dev/112
  • 3nvlurpk06.pages.dev/43
  • 3nvlurpk06.pages.dev/209
  • 3nvlurpk06.pages.dev/32
  • 3nvlurpk06.pages.dev/119
  • berapakah angka berikutnya 2 2 12 10